Bagian favorit saya tentu ketika perlombaan Le Mans 66 terjadi. Selain bagian balapannya, film juga cukup akurat dalam menarasikan strategi balapan Shelby dan Miles, mulai dari manajemen kecepatan hingga menanggapi peraturan tertulis di setiap perlombaan. Ilustrasi balapan yang diikuti oleh kedua tokoh kita memiliki hasilnya meyakinkan, membuat kita tegang hingga balapan berakhir. Namun saya dapat menikmati proses Shelby dan Miles dalam menciptakan mobil balap mereka di film ini. Saya bukan penggemar balap mobil, juga tidak tahu siapa Shelby dan Miles di masa lampau. Drama keluarga Miles cukup mengantarkan motivasi baginya untuk kembali ikut balapan.

Ia juga kerap menunjukkan kecemasan akan keselamatan ayahnya ketika mobil ayahnya sedang melaju kencang.

Di film drama mana lagi kita akan melihat sepasang suami istri bertengkar di mobil yang dikendarai sang istri dengan kencang? Anak dari Miles, Peter pun cukup mencuri perhatian mengingat ia punya wawasan yang cukup tentang balap mobil karena sering ikut dengan ayahnya. Ketika menceritakan drama keluarga Miles, kita akan dibuat tegang sekaligus takjub melihat pertengkaran Miles dan istrinya. Mengusung cerita biografi dari dua orang pembalap, film ini berhasil menggunakan mobil dan hal lain yang berhubungan dengan balapan sebagai cara untuk menyampaikan ceritanya. Dalam beberapa interaksi mereka, kita dapat menganggap Shelby sebagai kakak yang memotivasi dan Miles ibarat adik yang emosional. Kedekatan mereka tidak hanya ketika di bengkel atau sirkuit. Namun saya dapat merasakan eratnya persahabatan karakter mereka pada film ini. Saya tidak begitu mengharapkan keistimewaan dari penampilan Matt Damon dan Christian Bale karena saya kurang memperhatikan akting mereka di film-film sebelumnya. Tersinggung, Ford pun merekrut Shelby, yang kemudian mengajak Miles.

Ferrari merendahkan Ford melalui utusan Ford dan malah bekerja sama dengan Fiat. Perbedaan kepentingan antara Ford dan Ferrari membuat Ferrari menolak mentah tawaran itu. Alih-alih membuat mobil balap mereka sendiri, Ford malah mencoba membeli perusahaan Ferrari dan bertemu langsung dengan direkturnya, Enzo Ferrari. Seorang petinggi mengajukan usul pada direktur saat itu, Henry Ford II supaya Ford ikut serta dalam 24 Hours of Le Mans, ajang balap mobil tahunan yang terlaksana selama 24 jam penuh. Selain memperkenalkan Shelby dan Miles awal film ini juga mengulas perusahaan Ford yang terancam bangkrut. Shelby (Matt Damon) adalah seorang pembalap yang pensiun karena kondisi jantungnya, sementara Miles (Christian Bale) adalah pekerja otomotif sekaligus pembalap yang temperamental. Apakah itu? Simak saja ulasan saya berikut ini.ДЇord v Ferrari, yang di beberapa negara mendapatkan judul alternatif Le Mans 66 diangkat dari kisah nyata Carroll Shelby dan Ken Miles yang direkrut Ford untuk menciptakan mobil balap yang mampu mengalahkan mobil keluaran Ferrari. Selain itu, ada hal teknis juga terkait pengalaman menonton saya di bioskop di Indonesia. Kembali saya akan mengulas Ford v Ferrari dalam bahasa Indonesia karena dalam ulasan kali ini saya akan sedikit membandingkan biopik seorang pembalap ini dengan film Indonesia serupa yang beberapa saat lalu sudah ditayangkan. Selesai menonton film ini, saya langsung berkata вЂњBiopik tentang seorang atlet memang harus seperti ituвЂќ

Game bengkel mobil balap